05 September 2009

Sungai Musi Dan Jembatan Ampera Adalah Sebuah Kebanggaan

Sungai Musi terletak di Propinsi Sumatera Selatan, Pulau Sumatera. Sungai Musi adalah sungai terpanjang di Pulau Sumatera, dengan panjangnya ± 750 km dan sumber mata airnya berasal dari daerah Kepahiang, Bengkulu.
Sungai Musi merupakan muara untuk sembilan anak sungai besar, yaitu Sungai Ogan, Sungai Komering, Sungai Lematang, Sungai Batanghari, Sungai Rawas, Sungai Kelingi, Sungai Lakitan, Sungai Semangus dan Sungai Leko. Di dekat Kota Sungsang terbentuklah sebuah Delta akibat pertemuan Sungai Musi dan sungai lainnya.

Sungai Musi adalah sungai kebanggaan Kota Palembang dan membelah Kota Palembang menjadi dua bagian daerah, yaitu daerah dibagian utara Sungai Musi disebut daerah Seberang Ilir dan daerah dibagian selatan Sungai Musi disebut daerah Seberang Ulu.

Peranan Sungai Musi hingga kini
Sejak dari jaman Kerajaan Sriwijaya, Sungai Musi mempunyai peranan yang sangat penting bagi masyarakat Kota Palembang, yaitu sebagai alat transportasi air bagi masyarakat disekitarnya, tempat transaksi perdagangan, sebagai tempat pasar terapung, tempat mencari nafkah bagi nelayan, tempat keluar masuknya barang dari dalam dan luar daerah, alat angkut penumpang keluar masuk Pulau Sumatera, sebagai tempat rekreasi.

Hal –hal yang menarik pengunjung
Diatas Sungai Musi berdiri dengan megah Jembatan Ampera dengan panjangnya 1177 meter, lebar 22 meter dan tingginya 11,5 meter diatas permukaan air sungai.

Di Sungai Musi, setiap tahunnya ada Festival Air, seperti perlombaan perahu (bidar), perlombaan menghias perahu, lomba renang menyeberangi sungai, dan sebagainya. Festival air ini biasanya diadakan pada Hari Peringatan Kemerdekaan Indonesia, Hari Ulang Tahun Kota Palembang.

Pada sore hari, banyak pengunjung yang datang ketepi Sungai Musi untuk menikmati suasana sore hari serta melihat terbenamnya matahari. Ketika menjelang malam, disekitar Sungai Musi mulai diterangi oleh lampu-lampu dan sepanjang Jembatan Ampera diterangi oleh lampu warna-warni sehingga kelihatan begitu indahnya.

Dipinggiran Sungai Musi terdapat pemukiman penduduk yang tinggal di Rumah Rakit, disebut Rumah Rakit karena rumahnya terapung diatas sungai.

Di Sungai Musi terdapat banyak kapal yang parkir disepanjang tepian sungai, dari yang berukuran besar sampai yang kecil. Ketek adalah sebutan untuk perahu kecil bermotor, disebut Perahu Ketek karena ketika berjalan bunyinya tek..tek..tek…
Sepanjang Sungai Musi, terdapat PT. Pusri, Pertamina, Benteng Kuto Besak, Mesjid Ki Merogan, Mesjid Lawang Kidul, Daerah Bagus Kuning, Pelabuhan Boom Baru, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Pulau Kemaro, Makam Ratu Bagus Kuning.

Berkunjung ke Kawasan Sungai Musi dan Jembatan Ampera
Kawasan Sungai Musi dan Jembatan Ampera adalah kawasan terbuka, pada malam minggu dan hari libur, kawasan Sungai Musi dan Jembatan Ampera banyak dikunjungi oleh masyarakat.

Wisata Keliling Sungai Musi
Menyusuri Sungai Musi adalah bagian dari perjalanan wisata, tanpa menyusuri Sungai Musi maka belum lengkaplah pengalaman tentang suasana Kota Palembang. Untuk mengelilingi Sungai Musi, gunakan perahu bermotor/ Ketek yang banyak disewakan, yang tempat penyewaannya ada dibawah Jembatan Ampera.

Akses ke Kawasan Sungai Musi dan Jembatan Ampera
Dari tengah Kota Palembang, pengunjung dapat menggunakan angkutan umum dengan jurusan Ampera atau jurusan Pasar 16 ilir.

Makanan Khas Palembang
Tersedia makanan khas Palembang, seperti pempek, otak-otak, tekwan, kerupuk, model, mie celor, lenggang, burgo, lakso, tempoyak, pindang ikan patin, pepes ikan patin dan lain-lainnya.

Souvenir
Kerajinan tangan, seperti kain songket, kain jumputan.